Langsung ke konten utama

IMD : Inisiasi Menyusui dini pada kelahiran caesarean

Inisiasi Menyusu Dini (IMD) adalah proses menyusu segera yang dilakukan dalam satu jam pertama setelah bayi lahir.  Satu jam pertama kelahiran bayi adalah saat paling penting, karena di masa satu jam pertama ini terjadi fase kehidupan yang mempengaruhi proses menyusui (Anonim, 2013). Inisiasi Menyusu Dini (IMD) setelah proses kelahiran berlangsung memiliki beberapa manfaat diantaranya (Anonim, 2013) :
  1. Mencegah perdarahan pada ibu pasca bersalin, karena hisapan bayi pada puting akan merangsang hormon oksitosin sehingga otot rahim akan berkontraksi
  2. Termoregulasi, suhu tubuh ibu akan naik untuk menghangatkan bayi sehingga mencegah bayi mengalami hipothermia.Pembentukan koloni bakteri baik pertama, pada saat IMD bayi akan menjilati kulit ibunya, sehingga terjadi pemindahan bakteri dari kulit ibunya ke saluran cerna bayi
  3. Bonding, terbentuk ikatan yang kuat antara ibu, bayi dan ayah yang mendampingi proses IMD.  Selain itu, kontak langsung antara ibu dan bayi ketika proses menyusu dapat menimbulkan efek psikologis yang penting untuk perkembangan ibu dan bayinya (Sulistyoningsih, 2012)
  4. Membantu keberhasilan proses menyusui, karena pada saat IMD bayi akan belajar menghisap dan melekat pada payudara. Pada satu jam pertama, insting bayi yang terbentuk akan terlatih dan diingat oleh bayi
  5. Bayi mendapatkan kolostrum yang banyak mengandung protein anti infektif sehingga melindungi bayi dari infeksi.
Selain itu, Inisiasi Menyusu Dini secara signifikan akan dapat mengurangi beban penyakit menular karena segera setelah lahir bayi telah mendapatkan kolostrum yang terbukti mampu meningkatkan immunitas bayi baru lahir. Sehingga IMD merupakan langkah preventif dalam upaya menyelamatkan bayi baru lahir dan akan dapat mengurangi beban kuratif. Inisiasi menyusu dini akan memiliki dampak secara fisiologis pada uterus ibu yatu adanya kontraksi rahim. Dengan hisapan dan sentuhan tangan bayi setelah lahir akan dapat merangsang pengeluaran hormon oksitosin yang akan membantu kontraksi rahim sehingga akan dapat mengurangi resiko perdarahan pada ibu post partum. Pengeluaran hormon oksitosin juga akan merangsang pengeluaran ASI dan membantu meningkatkan hubungan kasih sayang antara ibu dengan bayi. Apabila seluruh penolong persalinan dan tenaga kesehatan mendukung ibu dalam program Inisiasi Menyusu Dini pada satu jam pertama setelah melahirkan maka akan membantu Program pemerintah dalam upaya menyelamatkan bayi baru lahir. Penolong persalinan merupakan tenaga kesehatan yang paling berperan dalam pelaksanaan Inisiasi Menyusu Dini, karena ibu setelah melahirkan memerlukan dukungan yang sangat tinggi dari penolong persalinan (dokter, bidan dan perawat) (Sarwinanti, 2014). 

Faktor-faktor yang memengaruhi Inisiasi Menyusu Dini (IMD) pada kelahiran caesarian.

Menurut Dewi (2016)  pemberian ASI dipengaruhi beberapa faktor, antara lain dukungan tenaga kesehatan, keadaan ibu (fisik dan psikologis), perubahan sosial budaya, tata laksana di rumah sakit, kesehatan bayi, sikap ibu, lingkungan keluarga, peraturan pemasaran pengganti ASI, dan paritas. Diketahui bahwa 24 jam setelah ibu melahirkan adalah saat yang sangat penting untuk inisiasi pemberian ASI dan akan menentukan keberhasilan menyusui selanjutnya. Jika ibu tidak mulai memberikan ASI lebih dari dua hari setelah post partum, respons pengeluaran prolaktin akan sangat menurun. Begitu juga dengan ibu yang melahirkan secara caesarean, Pemberian ASI dapat langsung dilakukan karena operasi dilakukan dengan anestesi spinal atau epidural sehingga ibu tetap sadar. Posisi menyusui dapat disesuaikan dengan kondisi ibu, misalnya dengan posisi berbaring (lying down), posisi duduk, dan football hold sehingga tidak akan menjadi penghalang bagi praktik pemberian ASI.

Faktor – faktor yang mempengaruhi Inisiasi Menyusu Dini (IMD) pada ibu melahirkan secara caesarean, (Dewi, 2016) yaitu :
  1. Dukungan tenaga kesehatan
Dukungan tenaga kesehatan yang mengintervensi early skin to skin pasca melahirkan secara caesarian dapat meningkatkan praktik menyusui dini.
  1. Pengetahuan ibu
Tingkat pendidikan dan status ibu bekerja berhubungan dengan dihentikannya pemberian ASI yang kemudian digantikan dengan pemberian susu formula.
  1. Sikap ibu
Ibu yang telah menjalani operasi lebih memilih untuk pasif dan beristirahat daripada segera memberikan ASI pada bayinya walaupun ibu tahu bahwa ASI merupakan makanan terbaik bagi bayi. Selain itu, tenaga kesehatan setempat juga tidak menganjurkan dan mendukung ibu untuk sesegera mungkin memberikan ASI, yang mengakibatkan penundaan inisiasi menyusu bayi secara dini.
  1. Paritas ibu
Jumlah anak tidak berpengaruh terhadap lamanya menyusui.
  1. Riwayat menyusui pada kehamilan sebelumnya
Kegagalan ataupun keberhasilan pemberian ASI pada persalinan sebelumnya merupakan pengalaman yang dijadikan ibu untuk proses pemberian ASI pada persalinan berikutnya (Otsuki dalam Dewi, 2016)
  1. Pendapatan keluarga
pendapatan keluarga sangat berhubungan dengan inisiasi menyusu dini (Dewi et al, 2015)



Dewi UM. 2016. Faktor yang Memengaruhi Praktik Menyusui pada Ibu Post Sectio Caesarea Di RSI. A. Yani Surabaya. Jurnal Ilmiah Kesehatan. 1(9) : 43-47

Dewi R, Setyowati, Rachmawan IN. 2015. Inisiasi menyusui Dini pada Ibu Pasca Induksi Persalinan dan Faktor yang Memengaruhi. Jurnal Keperawatan Indonesia. 3(18) : 143-148

Inisiasi Menyusui Dini : Sebuah Definisi. 2013. Portal ASI Dan Menyusui Indonesia. http://menyusui.info/imd/artikel-imd/inisiasi-menyusu-dini-sebuah-definisi/ [diunduh 2017 Mar 5]

Sarwinanti. 2014. Inisiasi Menyusu Dini (IMD) : Upaya Menurunkan Angka Kematian bayi. Berita Ilmiah. https://iopr.unisayogya.ac.id/inisiasi-menyusu-dini-imd-upaya-menurunkan-angka-kematian-bayi/ [diunduh 2017 Mar 5]

Sulistyoningsih H. 2012. Gizi Kesehatan untuk Ibu dan Anak. Yogyakarta (ID) : Graha Ilmu

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lirik Lagu Mahasiswa Cipt. Dr. Arif Satria

Mahasiswa Cipt: Dr. Arif Satria Mahasiswa, Masa yang indah Berjuta kenangan dan cerita Bertabur impian dan harapan Masa ini, Tuk menempa diri Raihlah ilmu dan jiwa pengabdi Siapkan diri tuk membangun negeri Keemasan masa ini lewati bersama Karya gemilang kaya prestasi Tuhan tunjukkan padaku langkah untuk maju untuk mengukir sejarah baru Mahasiswa, Masa yang indah Berjuta kenangan dan cerita Bertabur impian dan harapan Masa ini, Tuk menempa diri Raihlah ilmu dan jiwa pengabdi Siapkan diri tuk membangun negeri Keemasan masa ini lewati bersama Karya gemilang kaya prestasi Tuhan tunjukkan padaku langkah untuk maju Untuk mengukir.... Untuk mengukir Keemasan masa ini lewati bersama Karya gemilang kaya prestasi Tuhan tunjukkan padaku langkah untuk maju Untuk mengukir, untuk mengukir, untuk mengukir, untuk mengukir, Sejarah baru Mahasiswa.... Masa yang indah....

Experience : Pengalaman Penukaran Barang di Zalora

Halo semua... lanjut lagi nihhh... Kali ini, aku mau cerita tentang pengalaman aku yang masih berhubungan dengan Zalora. Tapi, kali ini aku mau cerita tentang pengalaman menukar barang. Menukar yaa.. bukan pengembalian... Jadi, aku ikut single’s day Zalora atau bisa dibilang harbolnas 11.11. Nah , aku beli sepatu dan tas, yang didiskon dan ada tambahan extra diskon juga. Lumayan lah... Nah , barang yang aku tukar, sudah bisa ditebak kan. Yep , sepatu. Sepatu yang aku beli itu namanya caged heels warna beige dari Zalora. Setelah melihat ukuran dan mencocokkan dengan panjang kaki aku yang panjangnya 24.5 cm, diukuran panduan itu nomor sepatunya yaitu 36 atau 6. Akhirnya aku pilih nomor itu, dengan pertimbangan aku pernah beli sepatu Bata dan memang ukuran aku itu nomor 6. Setelah menunggu selama 3 hari, barangpun bisa diambil di Indomaret karena aku memang memilih opsi pengiriman ke Indomaret. Setelah barang di buka. Aku suka dengan tas dan sepatunya. Tapi, pas di coba sepa...

MY Experience : Pengalaman pertama mengikuti Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

  Halo, semua... Kali ini aku mau cerita mengenai pengalaman pertama aku menghadiri RUPST dan RUPSLB. Berhubung aku baru beberapa bulan jadi investor, jadi baru pertama kali ini aku datang RUPS dan kebetulan RUPS yang ini waktunya cocok. Jadi, yang mengadakan RUPS adalah PT Global Mediacom Tbk (BMTR). Perusahaan ini adalah perusahaan induk dari MNC media, ya, sudah jelas kalau direktur utamanya itu Hary Tanoe. Sejujurnya waktu awal membeli saham ini, aku gak tau kalau perusahaan ini adalah perusahaan media. Aku beli itu karena berdasarkan hasil analisis teknikal aku yang masih minim banget, perusahaan ini bagus dan sahamnya juga liquid. Setelah aku keep beberapa minggu, aku dapat email kalau perusahaan ini mau mengadakan RUPS dan dengan banyak pertimbangan waktu dan lainnya, aku memutuskan untuk ikut menghadiri RUPS ini. Singkat cerita, setelah aku meminta KTUR (Konfirmasi Tertulis untuk RUPS) dari perusahaan sekuritas tempat aku mendaftar. Aku berangkat pagi-pagi sekal...