Ruanganrapat |
Hallo, semua.... aku mau lanjut ceritain pengalaman aku di akhir
desember ini. Yep, aku ikut rapat lagi... yeayy.. bahagia banget.. karena apa?
Karena rapat ini dilaksanakan di kantor pusat Bank BRI di lantai 21. Wowww, baru kali itu aku masuk gedung
kantoran sampai lantai 21.Gak cuma itu, rapat kali ini juga bisa dibilang
sebagai liburan akhir tahun buat aku, karena sudah beberapa tahun terakhir,
setiap akhir tahun/tahun baru dipakai buat belajar UAS, soalny UAS setelah
tahun baru. Dan di akhir 2018 ini, kebetulan minggu tenang sebelum UAS cukup
panjang dan mata kuliah juga nggak terlalu banyak, jadi yaaa... nggak ada
salahnya menikmati hidup, iya kan....
Okay, lanjut. Jadi, rapat ini dilaksanakan pada 28 Desember 2018,
penghujung tahun 2018 dan hari kerja terakhir sebelum masuk liburan tahun baru.
Di KTUR, rapat dimulai pukul 14.00 WIB. So,
aku berangkat dari Bogor jam 10.30 WIB dan sampai di stasiun 20 menit kemudian.
Setelah sampai di stasiun Bogor, aku naik krl arah tanah abang dan berangkat
tepat pukul 11.10 WIB. Kemudian, setelah duduk selama 1 jam 20 menit, aku
sampai di stasiun sudirman. Jam di tangan aku menunjukkan pukul 12.30 WIB,
masih cukup lama. Akhirnya, aku nunggu di stasiun sudirman sampai jam 1 siang
dan setelah itu pesan ojek online
untuk mengantarkan aku ke gedung BRI 1 (sebenarnya kalau mau ke gedung BRI
lebih dekat lewat stasiun karet, bayar ojek online-nya
sedikit lebih murah, selisih Rp1 000). Setelah sampai di gedung BRI, aku masuk
lewat pintu belakang dan untuk sampai ke lobby harus berjalan kurang lebih 100
meter. Setelah di lobby, ku pikir
perlu kartu akses untuk masuk ke dalam gedung, ternyata nggak. Setelah memberitahu maksud tujuan aku ke resepsionis, dia
memberi tahu untuk naik lift sampai lantai 20 dan kemudian naik tangga sekali
untuk sampai di lantai 21. Kondisi di lift ramai, jadi gak bisa ambil foto dan
ada petugas liftnya, jadi ya nikmati dalam lift aja. Di lantai 20, sudah ada
meja registrasi, lalu aku serahin KTUR dan fotokopi KTP dan isi absen,
terus kertas voting dan kalung identitas
pemegang saham. Naik ke lantai 21, lewat tangga, tunjukkin kalung identitas dan
dikasih paper bag BRIsyariah (whoaa,
akhirnya dapat banyak souvenir, lumayan). Isi paper bag-nya ada printout mata acara rapat & tata tertib
rapat, dompet kartu, dan sebuah kotak yang cukup besar dengan tulisan Tous les Jours. Yes.. Roti, ada 3 roti sama air mineral 330 ml.
Duduk menunggu rapat dimulai.
Rapat dibuka oleh MC pukul 14.15 WIB (ngaret....). Setelah dibuka oleh MC, terus perkenalan
komisaris, direksi, dewan pengawas syariah, dan notaris. Setelah itu, (nah ini yang beda dari rapat-rapat
lainnya) dibacakan tilawah qur’an dan do’a, menyanyikan lagu Indonesia Raya, perkenalan
lagi secara resmi, pembacaan tata tertib rapat, baru habis itu dibuka secara
resmi oleh pemimpin rapat (komisaris utama) di pukul 14.48 WIB dengan kehadiran
pemegang saham mewakili 84,35 persen saham. Lalu,
diceritakan kondisi umum perseroan oleh komisaris (pemimpin pengganti 1) dan
mulai lah pengambilan keputusan yang dipimpin komisaris utama melalu
musyawarah. Berhubung, nggak ada yang
mengajukan pendapat, akhirnya pengambilan keputusan dilakukan lewat voting. Setelah keputusan diambil, rapat
ditutup pukul 15.06 WIB. Yep, just that.
Sebentar sebenarnya, tapi yang datang lumayan banyak, mungkin karena ngejar souvenir, like me... hehe.
Beranda |
Aku langsung keluar, turun lewat
lift dan duduk di beranda dekat lobby
untuk makan roti karena perut rasanya lapar. Baru habis itu, aku keluar dan
pesan ojek online lagi dan nunggu di
pintu depan. Ternyata gedung BRI ini strategis loh, karena, bisa langsung ke
halte busway benhil, Cuma karena promo ojek online
lebih murah sampa stasiun. Akhirnya aku putuskan untuk naik ojek online. Waktu naik ojek online, ada kejadian tidak terduga..
helm aku terbang.. hahaha.. hampir aja tu helm kelindes mobil pengaduk semen.
Langsung deh, abang ojeknya berhenti dan ngambil helmnya.. rasanya aku pingin
ketawa serius.. terus kata abang ojeknya, “pasti
gak dikaitin ya mbak, udah 4 kali ini, disini anginnya kencang, jadi harus
dikaitin tali helmnya.” Aku Cuma minta maaf, dan untung abangnya nggak
ngamuk.. hahaha.. aku kaitin deh itu pengait helmnya. So lain kali, buat
teman-teman, kalau pakai helm, kaitin ya pengaitnya, biar gak terbang helmnya
dan untuk melindungi kepala juga kan. Oh ya, untuk pulang ini, kalau mau naik
transportasi online lebih deket ke
arah stasiun sudirman, bayarnya lebih murah juga dibandingin kalau turun di
stasiun karet.
Di stasiun sudirman, nunggu
kereta dan ternyata kereta penuh karena sudah lewat jam 15.30 WIB. Jadilah, aku
berdiri sampai stasiun cilebut, bersyukur aja naik di kereta khusus wanita jadi
gak terlalu desak-desakan. Tapi, ya
tetap aja, kaki pegel... bayangin
aja, aku pakai sepatu wedges dan
berdiri sampe satu setengah jam-an.. pegel....
okay, selesai deh perjalanan aku di pengalaman kali ini... next time, kalau ada
rapat dan waktunya pas, harus ikut lagi.. rapat apapun di perusahaan apapun. So, buat teman-teman investor, kalau
punya sahamnya, ikutin juga corporate
action-nya. Lumayan, dapat pengalaman mengunjungi tempat baru, ngeliat
orang-orang sukses (komisaris, direksi, dan jajarannya) plus kalau rezeki dapat souvenir..
Biarpun jumlah saham yang dipegang Cuma sedikit.. Toh, penjaga resepsionis nya aja nggak kenal sama kita kan... okay lah... see you di post berikutnya...
PS: mohon maaf kalau kata-katanya kurang tertata dan kurang
baku...
Regards,
kak kalau boleh minta kontak dong,,,buat sharing..aku juga baru soalnya di dunia saham
BalasHapusHi Mario.. Salam kenal... kamu bisa coba dm aku di ig @hanny_verryna atau bisa kirim email ke hannyverryna98@gmail.com... Thanks.
HapusYa ampun, aku juga dapet KTUR dari MAPB dan BBRI, seneng sih, tapi kayak masih belum dapet gambaran apa yang bekal yang mau dibawa ke RUPS. Menurut mbak bagaimana ya?
BalasHapushalo Nadya, maaf ya baru sempat respon. Gak perlu bawa apa apa kok. cukup KTUR dan fc KTP dan pakai pakaian resmi. Sudah itu saja.
HapusPakaian resmi nya yg seperti apa? Batik sama celana bahan?
BalasHapusHalo kak, kalau dari pengalaman melihat peserta lainnya, pakaiannya semi formal juga tidak masalah. Tapi karena rapat, ya batik dan celana bahan lebih baik.
Hapus