Experience : Pengalaman Penukaran Barang di Zalora

Halo semua... lanjut lagi nihhh... Kali ini, aku mau cerita tentang pengalaman aku yang masih berhubungan dengan Zalora. Tapi, kali ini aku mau cerita tentang pengalaman menukar barang. Menukar yaa.. bukan pengembalian...

Jadi, aku ikut single’s day Zalora atau bisa dibilang harbolnas 11.11. Nah, aku beli sepatu dan tas, yang didiskon dan ada tambahan extra diskon juga. Lumayan lah... Nah, barang yang aku tukar, sudah bisa ditebak kan. Yep, sepatu. Sepatu yang aku beli itu namanya caged heels warna beige dari Zalora. Setelah melihat ukuran dan mencocokkan dengan panjang kaki aku yang panjangnya 24.5 cm, diukuran panduan itu nomor sepatunya yaitu 36 atau 6. Akhirnya aku pilih nomor itu, dengan pertimbangan aku pernah beli sepatu Bata dan memang ukuran aku itu nomor 6. Setelah menunggu selama 3 hari, barangpun bisa diambil di Indomaret karena aku memang memilih opsi pengiriman ke Indomaret.

Setelah barang di buka. Aku suka dengan tas dan sepatunya. Tapi, pas di coba sepatu itu, ternyata... kekecilan banget. Serius deh, bahkan kaki aku nggak muat sama sekali, masuk pun nggak. Akhirnya aku putuskan untuk melakukan penukaran barang dengan mengikuti prosedur yang ada di Zalora.

Pertama, aku isi formulir penukaran/pengembalian barang yang bisa ditemukan di menu ‘akun saya’ terus pilih barang yang ingin dikembalikan/ditukar. Setelah itu, pilih ingin dikembalikan atau ditukar, nah aku pilih bagian penukaran barang dan ditukar dengan nomor 39. Nomor sepatu aku biasanya. Kalau ternyata kebesaran atau kekecilan, yaa siapa tau masih bisa ditukar.

Isi formulir selesai dan sudah dapat email konfimasi. Lanjut tahap selanjutnya. Kirim barang. Berhubung yang paling dekat dengan kontrakan aku itu Alfamart, jadilah aku pilih Alfamart. Selain Alfamart juga bisa lewat pos Indonesia yang sama-sama gratis kirim ke Zalora. Bisa juga lewat JNE, Tiki, dll, tetapi berbayar, ya meskipun nanti bakal diganti sama Zalora sih ongkos kirimnya. Oke lah. Aku pilih Alfamart. Setelah sampai di Alfamart, akupun menyampaikan maksud aku untuk mengirim barang dan mereka memastikan kalau ‘ngirimnya pakai Alfa trex, bukan?’ Aku jawab, ‘iya’. Nah, tapi disini ada masalah, ternyata kasirnya gak tau gimana caranya, sampai dia lihat panduan di brosur untuk pengiriman ke Zalora. Gagal, karena katanya butuh semacam kode. Akhirnya, aku disuruh daftar alfatrex untuk dapat kodenya. Aku daftar deh. Sembari aku daftar, si mbak kasir Alfamart terus nyoba di komputer kasir sambil dibantuin sama mas kasir lainnya. Beruntungnya disitu kebetulan ada mungkin supervisornya atau entah siapa dan coba bantuin, sebut saja dia ini ‘mas jaket’ karena dia pakai jaket yang memang kelihatannya dia mau pergi. Si mas jaket ini pun nelpon seseorang, entah siapa. Dan nanya bagaimana pengiriman barang ke Zalora. Bersyukurnya, ketemu juga bagaimana cara mengirimnya. Dan akupun tidak perlu mendaftar ke Alfatrex, tapi sudah terlanjur. Biarlah.

Setelah selesai, keluarlah bukti struk pengiriman dan si mbak kasir pun bilang dapat free Bear Brand satu buah. Diambilkan lah bear brand sama si mas jaket itu. Kemudian, si mbak kasir memberikan struk beserta Bear Brand buat aku. Transaksi pun selesai dan gratis, dapat bonus pula. Lumayan. Meskipun agak lama, tapi untungnya kasirnya ramah, jadi nggak kecewa.

BTW, aku ngirim itu di hari kamis yaa.. dan aku pun tinggal menunggu. Di email dari Zalora, barang ditunggu hingga lima hari ke depan. Barang yang aku kirim pun sudah sampai di hari jumat sore. Tapi, aku belum dapat email kalau barang sudah diterima di warehouse Zalora. Akupun tunggu hingga hari rabu. Belum juga dapat email. Akhirnya aku putuskan untuk mengirim email ke customer service Zalora. Keesokan harinya, email aku dibalas dan katanya barang yang aku kirim, sedang ada di bagian quality control untuk pengecekan dan akan diinfokan lebih lanjut jika barang pengganti akan dikirim. Oke, aku tenang.

Dan di hari Jumat pagi, aku pun menerima sms dari Zalora jika barang sedang dalam pengiriman dan sudah ada di kurir yang akan mengirimkannya di hari itu juga. Aku senang dong. Cepat juga. Akhirnya barang pengganti pun sampai di siang menjelang sore hari. Akupun mencobanya dan ternyata...... Pas. Sesuai ukuran aku. Nggak cuma itu, disertakan juga sticker pengembalian barang. Berarti kalau nggak cocok, masih bisa ditukar atau dikembalikan, dan aku putuskan untuk mengambilnya.

Nah, itulah pengalaman aku waktu melakukan penukaran barang di Zalora. Namanya belanja online itu pasti harus sabar, karena barang yang dibeli, ngak bisa langsung kita terima dan kalau nggak cocok ya harus nunggu berhari-hari dulu sampai barang pengganti datang. Tetapi, belanja di Zalora ini memuaskan kok, nggak merugikan. Barangnya juga bagus-bagus. Bolehlah ikut single’s day tahun depan.

Okay. Sekian dari aku. Bertemu lagi di pengalaman aku selanjutnya. See yaaaa....

Best,

Hanny Verryna