PERILAKU KONSUMEN DAN MANFAAT YANG DIDAPAT DARI MEMPELAJARINYA

HANNY VERRYNA/I24150012
Department of Family and Consumer Science (www.ikk.fema.ipb.ac.id)
College of Human Ecology (www.fema.ipb.ac.id)
Bogor Agricultural Universitu (www.ipb.ac.id)

Kuliah Perilaku Konsumen IKK233 (Consumer Behavior Class)
Department of Family and Consumer Science (www.ikk.fema.ipb.ac.id)
College of Human Ecology (www.fema.ipb.ac.id)
Bogor Agricultural Universitu (www.ipb.ac.id)

Prof Dr Ir UJANG  SUMARWAN, MSc (www.sumarwan.staff.ipb.ac.id, www. Ujangsumarwan.blog.mb.ipb.ac.id, sumarwan@mb.ipb.ac.id)

Dr. Ir. Lilik Noor Yuliati, MFSA

Dr. Ir. Megawati simanjuntak, MS

Ir. Retnaningsih, MS

Ir. Md djamaluddin, MSc

Ujang Sumarwan. 2011. Perilaku Konsumen: Teori dan Penerapannya dalam Pemasaran. Jakarta: PT Ghalia Indonesia.

Kuliah Senin Pagi, 5 September 2016

PERILAKU KONSUMEN DAN MANFAAT YANG DIDAPAT DARI MEMPELAJARINYA

Jika mendengar kata konsumen, hal pertama yang mungkin terbesit dalam pikiran setiap orang adalah pengguna/pemakai barang dan jasa, Atau ada juga yang mengartikan dengan pembeli. Tidak hanya itu, konsumen juga merupakan pelaku tindakan ekonomi, penghabis, konsumtif, pasar, merek, kredit, pengambil keputusan, persepsi, gaya hidup, dan lain-lain. Konsumen berkaitan erat dengan tindakan dan proses psikologis. Sehingga perilaku setiap konsumen berbeda-beda. Seperti, ada konsumen yang apabila membeli sesuatu selalu mencari yang murah dan berkualitas atau ada juga yang rela mengeluarkan uang banyak demi barang bermerek terkenal. Tindakan-tindakan berbeda yang dilakukan oleh konsumen itulah menggambarkan bagaimana perilaku konsumen. Terdapat tiga perspektif dalam riset konsumen, yaitu :

a) perspektif pengambilan keputusan. Contoh, kita mencari informasi mengenai IPB baik melalui internet maupun bertanya kepada kakak tingkat sebelum kita memutuskan untuk mendaftar di IPB.

b) perspektif eksperiensial (pengalaman). Contoh, kita membeli boneka Teddy Bear hanya untuk memperoleh kepuasan tanpa harus memikirkan manfaatnya.

c) perspektif pengaruh behavioral. Contoh, kita membeli sebuah buku karena dosen menyuruh kita untuk memiliki buku tersebut.

Lalu, bagaimana mempelajari studi perilaku konsumen? Secara sederhana, studi perilaku konsumen meliputi, Apa yang dibeli konsumen?, Mengapa konsumen membelinya?, Kapan mereka membelinya?, Dimana mereka membelinya?, Berapa sering mereka membelinya?, dan Berapa sering mereka menggunakannya?.

Mempelajari teori konsumen bermanfaat untuk memahami konsumen itu sendiri. Tidak hanya itu, produsen, pegiat pendidikan dan perlindungan konsumen, serta pemerintah dan anggota legislatif  juga harus mempelajari teori dan perilaku konsumen karena mereka sangat berhubungan erat dengan konsumen dalam kehidupan sehari-hari dan juga harus memahami  proses keputusan konsumen dalam membeli atau mengkonsumsi produk dan jasa. Sebagai contoh, bagi produsen, pemahaman terhadap faktor-faktor yang memengaruhi keputusan konsumen akan memberikan pengetahuan kepada produsen (pemasar) bagaimana menyusun strategi dan komunikasi pemasaran yang lebih baik dan hal ini juga akan membantu pemasar untuk analisis lingkungan, riset pasar, segmentasi, positioning, dan bauran pemasaran.

Itulah perilaku konsumen dan manfaat yang dapat kita ambil dalam mempelajarinya, terutama bagi kita yaitu konsumen itu sendiri.

CONSUMER BEHAVIOR AND THE BENEFIT WILL BE GOT  FROM LEARN IT

If hearing about consumer, the first thing will appear in every mind of single person are user from goods and services,or some of them will describe with buyer. Not only that, consumer is subject of economic action, eater, consumptive, market, brand, credit, decision taker, perception, lifestyle, etc. Consumer closely related with action and psycological process. So the act of consumers will be different. Such as, there are a consumer who will buy something because of the un-expensive and the quality or consumer who willing go the pace for the famous brand. The different acts which have been done by consumer described how the consumer behavior is.  There are three perspective of consumer research, i.e.:

a)   Perspective of decision maker. For an example, we search for information about IPB both by the internet or asked to seniors before we decide applying in IPB.

b)  Perspective experience. For an example, we buy a Teddy Bear just for satisfication without more bones of benefit.

c)   Perspective of behavioral influence. For an example, we buy a book because the lecturer were forcing us buying it.

Then, how do we learn consumer behavior study? Classically, consumer behavior study include, What they buy?, Why they buy it?, When theybuy it?, Where they buy it?, How often they buy it?, and How often they use it?.

Learning consumer theory worthwhile to understand the consumer itself. Not just that, the producers, educational activist and consumerism, with government and legislative members must learning theory and consumer behavior because they are very closely related to the consumer in a daily life and shuold be able to understand the process of consumer decision in buying or consuming goods and services.  As instance, for the producer, knowing about the factors which is influence the consumer decision will give knowledge to producers (marketers) how do arrange the strategy and marketing communication even better and these thing will help the marketer for use in sphere analysis, market research, segmentation, positioning, and marketing mix.

that is what consumer behavior and all benefit will come if we want to learn it, especially for us as  consumer itself.