Langsung ke konten utama

SOSIOLOGI UMUM : RESUME DAN ANALISIS POLA ADAPTASI EKOLOGI

MK.SOSIOLOGI UMUM
Nama  : HANNY VERRYNA (I24150012)              Tanggal : 11 Desember 2015
Kelompok   : 4                                                                        Ruang    : RK. TL 2.04
PRAKTIKUM X POLA ADAPTASI EKOLOGI
1. “PERUBAHAN EKOLOGI PERTANIAN : DARI REVOLUSI HIJAU KE SYSTEM OF RICE INTENSIFICATION
Oleh :
Rina Mardiana dan Soeryo Adiwibowo
2. “MANFAAT KEARIFAN EKOLOGI TERHADAP PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP”
Studi Etnoekologi di Kalangan Orang Biboki
Oleh:
Yohanes Gabriel Amsikan
Asisten :
Niedya Octafiyanna (G34120023)
Ikhtisar 1
            Revolusi hijau merupakan program yang mengintensifkan penggunaan bibit varietas unggul, pestisida, dan pupuk kimia, serta jaringan irigasi. Revolusi hijau dinyatakan gagal setelah terjadi uniformitas bibit padi akibat pendekatan monokultur, pengikisan berbagai pengetahuan lokal dibidang pertanian, dan involusi pertanian. Akibat dari seluruh perangkat kebijakan dan insentif ekonomi dibidang pertanian diarahkan pada pertanian monokultur, sistem pertanian lokal diabaikan dan disingkirkan secara sistematik. Petani lokal yang mengembangkan pertanian polikultur tidak mendapat kucuran kredit dari pemerintah. Tidak hanya itu, konversi lahan subur yang dilakukan mengakibatkan kerugian dan bencana lingkungan. Pembangunan dibidang pertanian pun gagal, karena tidak mampu mengangkat kondisi sosial ekonomi petani padi.
Sehingga dilakukanlah System of Rice Intensification (SRI), dikembangkan di Madagaskar dan diluar lembaga penelitian formal ataupun pengembangan pertanian. Metode yang digunakan adalah penghematan air sampai 50 persen dan kebutuhan pupuk dan pestisida lebih sedikit dibanding cara konvensional. Sedangkan teknik yang digunakan adalah memperlebar jarak tanaman sehingga penyerapan unsur hara oleh akar merata ke  seluruh tanaman dan serangan hama penyakit menjadi berkurang. Hasilnya, jumlah tangkai produktif, jumlah bulir padi meningkat tajam sehingga meningkatkan hasil panen sebanyak 6-10 tahun perhektar.
Iktisar 2
Wilayah Biboki merupakan daerah sabana, berada di desa Tautpah, Nusa Tenggara Timur. Sehingga menuntut orang Biboki yang bermata pencaharian petani mengadakan adaptasi pada pertanian. Seperti perladangan dengan cara na’foi i (balik tanah), peralatan tradisional (suan dan  kannu), dan ladang berpindah. Pengetahuan lokal dalam lingkungan pertanian termasuk penggolongan dan pengklasifikasian mengenai aspek tanaman dan lahan yang dijadikan pedoman dan petunjuk bagi orang Biboki dalam mengambil keputusan disebut etnoekologi. Kekhasan pertanian orang Biboki adalah perladangan berpindah (swidden agriculture) yang merupakan bentuk kearifan ekologis dan adaptasi ekologi seperti tindakan masyarakat Biboki yang selaras dengan lingkungan tanah kering, perhatian terhadap sejumlah pantangan dan pengetahuan orang Biboki tentang flora, fauna, dan bermacam-macam benda yang ada di sekitar lingkungan mereka. Orang Biboki melakukan pemilihan yang baik saat mencari lahan untuk dijadikan lahan pertanian dan didirikan rumah. Jika ada firasat yang tidak baik, maka pemilik lahan akan memanggil mance (dukun) atau ahinat (orang indigo). Orang Biboki juga sangat menghormati raja, mereka yakin bahwa kesuburan, keamanan, dan kesejahteraan tidak etrlepas dari peranan raja. Selain itu juga, mereka memegang teguh kebenaran yang dikisahkan turun temurun.
            Beberapa tahun terakhir, pemerintah mengeluarkan program relokasi pemukiman penduduk dan sejumlah larangan seperti larangan membuka hutan, larangan berburu, dan larangan menggembalakan ternak secara bebas, sehingga mengakibatkan perbedaan persepsi antara pemerintah dan orang Biboki. Kesimpulan dari studi etnoekologis mengenai sistem peranian perladangan orang Biboki memberikan sejumlah informasi, seperti lingkunan alam perlu dijaga agar tetap memberikan hasil yang memadai setiap kali diolah, perbedaan pendapat antara pemerintah dan orang Biboki, serta perilaku yang berbeda dari orang Biboki.
Analisis
1.      Tunjukkan inti kebudayaan pada masing-masing bacaan.
Bacaan 1 :
1. Teknologi sumber daya alam, di tunjukkan dalam kalimat “pemerintah mencetak sawah baru di luar jawa yang akhirnya menuai bencana lingkungan seperti konversi hutan gambut sejuta hektar di Kalimantan Tengah dan Selatan menjadi lahan sawah” , “tidak adanya pemanfaatan teknologi pasca panen” dan “metode dan teknik SRI yang dilakukan untuk memberikan hasil produksi lebih tinggi”.
2.  Ekonomi, ditunjukkan dalam kalimat “pembangunan di bidang pertanian tidak mampu mengangkat sosial ekonomi petani, terutama petani padi” dan “metode SRI meningkatkan hasil panen sebanyak 6-10 ton perhektar”.
Bacaan 2 :
1. Teknologi sumber daya alam, ditunjukkan dalam kalimat “dikembangkan pola pertanian baru, yakni perladangan dengan cara na’foi i (balik tanah) dengan peralatan tradisional”.
2. Sistem sosial politik, ditunjukkan dalam kalimat “orang Biboki yakin bahwa kesuburan, keamanan, dan kesejahteraan tidak terlepas dari peranan raja, sehingga mereka sangat menghormati raja”.

2.      Mana sistem ekologi yang paling adaptif dengan kondisi ekologi dan dengan kondisi kebutuhan penduduk yang terus meningkat. Revolusi hijau atau SRI. Mengapa?
SRI karena SRI menggunakan teknik dan metode berteknologi berkelanjutan yang menguntungkan petani karena memberikan hasil produksi yang lebih tinggi. Dibuktikan pada tahun 2004, Indonesia yang menerapkan SRI, didekrasikan secara internasional dan nasional sebagai tahun beras dan SRI dinilai sebagai cara yang cukup revolusioner dalam bercocok tanam padi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lirik Lagu Mahasiswa Cipt. Dr. Arif Satria

Mahasiswa Cipt: Dr. Arif Satria Mahasiswa, Masa yang indah Berjuta kenangan dan cerita Bertabur impian dan harapan Masa ini, Tuk menempa diri Raihlah ilmu dan jiwa pengabdi Siapkan diri tuk membangun negeri Keemasan masa ini lewati bersama Karya gemilang kaya prestasi Tuhan tunjukkan padaku langkah untuk maju untuk mengukir sejarah baru Mahasiswa, Masa yang indah Berjuta kenangan dan cerita Bertabur impian dan harapan Masa ini, Tuk menempa diri Raihlah ilmu dan jiwa pengabdi Siapkan diri tuk membangun negeri Keemasan masa ini lewati bersama Karya gemilang kaya prestasi Tuhan tunjukkan padaku langkah untuk maju Untuk mengukir.... Untuk mengukir Keemasan masa ini lewati bersama Karya gemilang kaya prestasi Tuhan tunjukkan padaku langkah untuk maju Untuk mengukir, untuk mengukir, untuk mengukir, untuk mengukir, Sejarah baru Mahasiswa.... Masa yang indah....

Experience : Pengalaman Penukaran Barang di Zalora

Halo semua... lanjut lagi nihhh... Kali ini, aku mau cerita tentang pengalaman aku yang masih berhubungan dengan Zalora. Tapi, kali ini aku mau cerita tentang pengalaman menukar barang. Menukar yaa.. bukan pengembalian... Jadi, aku ikut single’s day Zalora atau bisa dibilang harbolnas 11.11. Nah , aku beli sepatu dan tas, yang didiskon dan ada tambahan extra diskon juga. Lumayan lah... Nah , barang yang aku tukar, sudah bisa ditebak kan. Yep , sepatu. Sepatu yang aku beli itu namanya caged heels warna beige dari Zalora. Setelah melihat ukuran dan mencocokkan dengan panjang kaki aku yang panjangnya 24.5 cm, diukuran panduan itu nomor sepatunya yaitu 36 atau 6. Akhirnya aku pilih nomor itu, dengan pertimbangan aku pernah beli sepatu Bata dan memang ukuran aku itu nomor 6. Setelah menunggu selama 3 hari, barangpun bisa diambil di Indomaret karena aku memang memilih opsi pengiriman ke Indomaret. Setelah barang di buka. Aku suka dengan tas dan sepatunya. Tapi, pas di coba sepa...

MY Experience : Pengalaman pertama mengikuti Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

  Halo, semua... Kali ini aku mau cerita mengenai pengalaman pertama aku menghadiri RUPST dan RUPSLB. Berhubung aku baru beberapa bulan jadi investor, jadi baru pertama kali ini aku datang RUPS dan kebetulan RUPS yang ini waktunya cocok. Jadi, yang mengadakan RUPS adalah PT Global Mediacom Tbk (BMTR). Perusahaan ini adalah perusahaan induk dari MNC media, ya, sudah jelas kalau direktur utamanya itu Hary Tanoe. Sejujurnya waktu awal membeli saham ini, aku gak tau kalau perusahaan ini adalah perusahaan media. Aku beli itu karena berdasarkan hasil analisis teknikal aku yang masih minim banget, perusahaan ini bagus dan sahamnya juga liquid. Setelah aku keep beberapa minggu, aku dapat email kalau perusahaan ini mau mengadakan RUPS dan dengan banyak pertimbangan waktu dan lainnya, aku memutuskan untuk ikut menghadiri RUPS ini. Singkat cerita, setelah aku meminta KTUR (Konfirmasi Tertulis untuk RUPS) dari perusahaan sekuritas tempat aku mendaftar. Aku berangkat pagi-pagi sekal...